Senin, 10 Juni 2013

Tak Mungkin Salah Sasaran.

Tak mudah untuk menjadi baik  dan lebih baik lagi. Niat untuk lebih banyak berbuat kebaikan dan meninggalkan ketidakbaikan ternyata harus berhadapan dengan banyak godaan. Memang hanya ingin mengubah kebiasaan buruknya untuk tak menanggapi kesomobingan dengan kesombongan, pamer dengan pamer.

Bibir kadang masih terasa gatal ingin melontarkan tanggapan, manakala sosok dihadapannya bercerita  tentang aktivitasnya bangun dini hari untuk sholat tahajut, mengaji, sholat shubuh dan masih ditambah dengan sholat dhuha sekaligus pamer karena rajin puasa Senin Kamis.Kadang dongengnya masih diakhiri dengan rasa belas kasihnya pada orang tak mampu dengan sering sering bersedekah.

Namun ketelatenannya belajar, membaca ayat-ayat Allah, mempelajari hadist, serta membaca kisah-kisah teladan Rasulullah menjadikannya begitu yakin, bahwa tak perlulah ibadahnya diketahui orang lain. Cukup Allah yang tahu, karena ia yakin pahala dari Allah tak mungkin salah sasaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar